PERENCANAAN & PENGEMBANGAN KARIER


PERENCANAAN & PENGEMBANGAN KARIER

A.    Perencanaan Karier
Perencanaan dapat didefinisikan sebagai proses penentuan rencana atau kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan pada masa mendatang. Sedangkan karier adalah semua pekerjaan yang dilakukan seseorang selama masa kerjanya yang memberikan kelangsungan, keteraturan, dan nilai bagi kehidupan seseorang.
Secara umum, tahapan perjalanan karier seseorang dapat dikelompokkan ke dalam 5 tahapan, yaitu :
1.       Pertumbuhan 
2.      Penjajakan
3.      pemantapan,
4.      pemeliharaan
5.      kemunduran
Perencanaan karier dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang digunakan seseorang untuk memilih tujuan karier dan jalur karier untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Sebagai suatu proses yang bertujuan untuk menyesuaikan tujuan karier dan kemampuan individu dengan kesempatan untuk mengisinya secara sistematis.
Konsep dasar karir dapat diartikan dalam tiga pengertian, yaitu:
a.       karir sebagai urutan promosi atau transfer ke jabatan-jabatan yang menuntut tanggung jawab lebih.
b.      karir sebagai penunjuk pekerjaan-pekerjaan yang membentuk suatu pola kemajuan yang sistematik dan jelas.
c.       karir sebagai sejarah pekerjaan seseorang atau serangkaian osisi yang dipegangnya selama kehidupan kerjanya.



 Konsep Dasar Perencanaan Karir dapat dijabarkan seperti:

1.      Career path
Arah atau jalur karir adalah pola urutan jabatan-jabatan yang membentuk karir sekarang.
2.      Career goal
Sasaran karir adalah posisi-posisi masa mendatang yang dengan sekuat tenaga ingin dicapai seseorang. Sasaran-sasaran ini berfungsi sebagai tanda untuk mementukan arah karir seseorang.
3.      Career planning
Proses pemeilihan sasaran-sasaran karir dan jalan ke arah sasaran tersebut.
4.      Career development
Perbaikan-perbaikan pribadi yang dilakukan seseorang untuk bisa mencapai perencanaan karir pribadinya dengan mengikuti kursus, belajar mandiri dan lainnya.
B.    Pengembangan Karier
Pengembangan karier adalah suatu kondisi yang menunjukkan adanya peningkatan status seseorang dalam suatu organisasi pada jalur karir yang telah ditetapkan dalam organisasi. Menurut Siagian, 2006:215 (kajian pustaka, 2018), terdapat tujuh faktor yang mempengaruhi pengembangan karir seseorang, yaitu sebagai berikut:
1.      Prestasi kerja yang memuaskan
2.      Pengenalan oleh pihak lain
3.      Kesetiaan pada organisasi
4.      Pembimbing dan sponsor
5.      Dukungan para bawahan
6.      Kesempatan untuk bertumbuh
7.      Berhenti atas permintaan dan kemauan sendiri

Bentuk Pengembangan Karir 
Bentuk pengembangan karir tergantung pada jalur karir yang telah direncanakan oleh masing-masing perusahaan atau organisasi. Namun demikian, umumnya bentuk pengembangan karir yang dipilih perusahaan atau organisasi antara lain adalah sebagai berikut:
1.      Pendidikan dan Pelatihan 
Pendidikan dan pelatihan adalah suatu kegiatan perusahaan yang dimaksudkan untuk memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan, dan pengetahuan para pegawai sesuai keinginan dari perusahaan yang bersangkutan.
2.      Promosi 
Promosi adalah suatu perubahan posisi atau jabatan dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi, perubahan ini biasanya akan diikuti dengan meningkatnya tanggung jawab, hak, serta status sosial seseorang.
3.      Mutasi 
Mutasi adalah perubahan dari suatu jabatan dalam suatu kelas ke suatu jabatan dalam kelas yang lain yang tingkatannya tidak lebih tinggi atau lebih rendah (yang tingkatannya sama) dalam rencana gaji.
 Ruang Lingkup Perencanaan Karier
Ruang lingkup perencanaan karier mencakup hal-hal sebagai berikut:
1.      Perencanaan jenjang jabatan atau pangkat karyawan
Terdapat piramida kepangkatan yang serasi sesuai dengan prinsip rentang
kendali (span of control) dalam suatu organisasi/perusahaan karena Semakin tinggi pangkat, semakin terbatas pula jumlah personil yang menduduki kepangkatan tersebut. Perencanaan jenjang jabatan atau pangkat karyawan perlu memperhatikan faktor-faktor diantaranya: sifat tugas, beban tugas dan tanggung jawab yang dipikul pejabat yang bersangkutan.
2.      Perencanaan tujuan-tujuan organisasi/perusahaan
Tujuan organisasi sangat penting dirumuskan agar setiap anggota organisasi mempunyai tujuan yang jelas dan terarah. Dari tujuan organisasi akan dapat ditentukan:
a.       Besar kecilnya misi organisasi;
b.      Berat ringannya tugas pekerjaan;
c.       Spesifikasi pekerjaan yang perlu dirumuskan;
d.      Jenis kelompok pekerjaan yang perlu disusun;
e.       Kuantitas dan kualitas personel yang diperlukan.
Jenjang karier seseorang akan menunjang kepentingan dan atau tujuan-tujuan organisasi/perusahaan yang telah disiapkan.
 Langkah-Langkah Perencanaan Karir
Proses atau langkah-langkah yang akan ditempuh untuk menyusun rencana karier terdiri atas hal-hal berikut ini.
1.      Menilai Diri Sendiri
2.      Menetapkan Tujuan Karier
3.      Menyiapkan Rencana-rencana
4.      Melaksanakan Rencana-rencana
 Pertimbangan dalam Perencanaan Karir
Pertimbangan-pertimbangan itu ialah singkatnya masa jabatan, terlalu lamanya masa jabatan, dan keinginan dipindahkan dari jabatan. Tiga hal tersebut patut menjadi perhatian.
Singkatnya Masa Jabatan. Bila seseorang memangku jabatan belum cukup lama, pemindahan jabatan mengakibatkan hal-hal yang kurang baik, yaitu:
1.    Pada umumnya, ia belum mengenal dan menghayati pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya selama jabatan tersebut;
2.    Program kerja yang mungkin sudah ditetapkan belum sempat diselesaikan;
3.    Belum bulat penghayatannya pada jabatan yang dipangku, sudah harus menyiapkan diri memahami jabatan baru;
4.    Secara psikologis menimbulkan pertanyaan yang sulit dijawab sebab-sebabnya.
      Terlalu Lamanya Masa Jabatan. Masa jabatan seseorang terlalu lama dalam suatu organisasi juga merupakan gejala tidak sehat. Akibat-akibat yang mugkin timbul antara lain:
1.    Hinggapnya rasa bosan karena pekerjaan-pekerjaan yang sama dalam masa yang lama, sehingga kurang variasi.
2.    Sikap pasif dan apatis serta mundurnya motivasi serta inisiatip dalam bekerja.
3.    Menumpulkan kreativitas seseorang karena tak adanya tantangan yang berarti.
4.    Menimbulkan iklim bekerja yang statis clan tidak mudah diubah dan menutup kemungkinan pejabat baru dari generasi penerusnya.
Keinginan Pindah Jabatan. Harapan untuk dipindahkan dari jabatan lama ke jabatan baru selalu ada dalam pikiran para karyawan atau anggota suatu organisasi. Berbagai penyebab keinginan dari harapan tersebut antara lain sebagai berikut:
1.    Seseorang terlalu lama menjabat suatu jabatan yang terpencil/daerah terpencil, sehingga dirasakan tidak mudah mengembangkan diri.
2.    Rasa kurang tepat pada jabatan yang sekarang dijabat/diemban, karena tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan, pengalaman atau keinginannya.
3.    Merasa bahwa jabatan yang sekarang sekedar sebagai batu loncatan, untuk meniti karir lebih lanjut.

 Manfaat Perencanaan Karier
Menurut Dewi Hanggraeni, 2012. Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh perusahaan apabila proses perencanaan karier para pekerjanya dikelola dengan baik, diantaranya:
  1.     Membantu menyelaraskan strategi perusahaan dan kebutuhan sumber daya manusia. Dengan membantu para pekerja merencanakan karier mereka, perusahaan bisa mengantisipasi dan mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan akan sumber daya manusia dimasa depan, termasuk jumlah dan kriteria-kriteria yang diperlukan.
  2.     Membantu proses pengembangan karyawan. Proses perencanaan karier juga bisa membantu perusahaan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia melalui proses internal recruitment, terutama sebagai salah satu sarana promosi pekerja yang baik untuk menduduki posisi yang lebih tinggi.
  3.      Menurunkan tingkat perputaran karyawan (turn over), perhatian yang diberikan perusahaan kepada perencanaan karier para pekerjanya akan meningkatkan modal pekerja. Hal ini akan berakibat pada bertambahnya loyalitas pekerja kepada perusahaan karena merasa diperhatikan kebutuhannya akan berlangsung pengembangan kariernya.
  4.       Memotivasi pekerja untuk terus mengembangkan diri. Dengan adanya proses perencanaan karier, maka pekerja akan selalu terpacu untuk mengembangkan dirinya guna mencapai career goal yang telah direncanakan.
  5.      Memenuhi kebutuhan pekerja. Pekerja memiliki kebutuhan akan prestasi (achievement), salah satu prestasi di tempat kerja adalah pencapaian akan posisi yang lebih tinggi


Komentar

  1. Thanks infonya. Oiya ngomongin karier, ternyata ada loh sederet nasihat tentang karier yang sangat luar biasa dari sosok ayah. Mau tau apa aja? Yuk cek selengkapnya di sini: Nasihat Karier dan Keuangan

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alat Kelengkapan Organisasi Koperasi

BAB XII TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN

Kerja sama Koperasi